Skip to main content

Contoh Teks Argumentasi (MENGAPA ANAK MUDA TIDAK PATUH KEPADA ORANG TUA DAN GURU?)

Hasil gambar untuk gambar anak tidak patuh pada orang tua
MENGAPA ANAK MUDA TIDAK PATUH KEPADA ORANG TUA DAN GURU?


Banyak orang tua dan guru merasa resah ketika anaknya tidak patuh. Ini merupakan sebuah kejadian yang biasa kita temui disekitar kita. Namun banyak dari orang tua dan guru tidak tahu apa yang menyebabkan anak mereka tidak mau menurut. Biasanya, jika anak tidak menurut kepada orang tua dan guru akan diberikan hukuman, teguran, bahkan ada anak yang diberikan siksaan. Jelas saja ini bukan solusi yang tepat untuk membuat anak menurut kepada orang tua meskipun cara ini sebagian besar berhasil. Jadi apa sebenarnya yang menyebabkan anak muda tidak menurut kepada orangtua dan guru?
 
Dari beberapa sumber di internet menjelaskan anak tidak patuh karena terlalu banyak tuntutan/perintah sehingga anak merasa tertekan yang menyebabkan stress karena banyaknya perintah dari orang tua dan guru. Berkata kasar kepada anak juga menyebabkan anak tersebut ingin menjauhi orang tua yang menyebabkan anak tersebut tidak mau menuruti perkataan orang tua. Anak tidak mau menurut juga dikarenakan orang tua kurang perhatian terhadap anak yang membuat anak memilih bergaul dengan kawan-kawannya. Selain itu dendam yang disebabkan trauma karena siksaan juga menyebabkan anak tidak patuh.
 
Dari penjelasan tersebut penyebab tidak patuhnya anak terhadap orang tua sebagian besar disebabkan orang tua dan guru yang tidak mengerti keadaan si anak. Mengapa? Ini semuanya dikarenakan sifat anak muda cenderung ingin diperhatikan dan ingin bebas melakukan apa saja. Misalkan, sekarang anak ingin diantar ke sekolah oleh orang tua namun, orang tua si anak sedang sibuk dan berkata dengan keras berkata “jalan kaki saja sama teman-temanmu!” Jika sebagian besar keinginan anak tidak dituruti otomatis perintah orang tua juga akan tidak dituruti.
 
Lalu apa solusi supaya anak mau patuh dengan orang tua? Caranya ajarilah anak peraturan-peraturan dalam bentuk kalimat berita bukan kalimat perintah. Misalnya sebagai ganti dari ucapan ”Jangan letakkan buku sembarangan!” dengan ”Buku itu tempatnya di rak buku”, dan semisalnya. Dengan perkataan semacam ini, anak tidak akan merasa sebagai objek perintah tetapi dia merasa diperhatikan dan menjadi subjek. Pada akhirnya dia akan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap barang-barangnya. Hargailah keinginan-keinginan anak . Bila anak mempunyai keinginan untuk memiliki semua mainan yang dipajang di toko ketika ke pasar, maka sebagai ganti dari hardikanmu kepadanya dengan sifat ”tamak”, katakanlah kepadanya ”Boleh saja kamu menginginkan semua mainan ini, tetapi sekarang pilihlah satu saja dan yang lain untuk waktu yang akan datang”, atau buatlah kesepakatan kepadanya sebelum pergi ke pasar ”Apapun yang kamu lihat, maka hanya satu permintaan yang dikabulkan”. Dengan hal ini, anak akan merasakan bahwa orangtua tetap memperhatikan keinginannya. Hindari cara mengancam dan “menyuap.” Jika orang tua menggunakan cara ancaman secara terus-menerus agar dia taat maka kelak anak akan mengacuhkan perkataan orang tua sehingga orang tua mengancamnya. Demikian juga “suap” akan menjadikannya tidak mentaati orang tua sehingga orang tua mengatakan kepadanya ”Aku akan memberimu mainan baru jika kamarmu bersih”, maka dia menaatimu karena ingin mainan bukan untuk membantu keluarganya atau melaksanakan kewajibannya. Dan yang paling penting berilah pujian dan apresiasi bila si anak menaatimu dalam suatu tugas dan berilah selamat kepadanya ”Bagus” atau ”Pekerjaan yang hebat”, “Anak yang rajin”, sehingga dia akan termotivasi melakukannya pada waktu yang lain. Apabila dia berbuat sebaliknya / hal buruk maka katakanlah, “Rajinnya anak ibu itu kamarnya selalu dibersihkan sendiri.”
 
 
 
Dengan perkataan yang tepat dan perhatian yang seimbang terhadap anak menjadikan dia merasa nyaman bersama orang tua yang menyebabkan dia tidak berani melawan orang tua yang ia sayangi.
x
x

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Mencari Lirik Lagu Berhubungan Dengan Gerund

Ed Sheeran - Perfect Lirik I found a love for me Darling just dive right in, and follow my lead Well I found a girl, beautiful and sweet I never knew you were the someone waiting for me Cause we were just kids when we fell in love Not knowing what it was , I will not give you up this time But darling just kiss me slow, your heart is all I own And in your eyes you’re holding mine Baby I’m dancing in the dark , with you between my arms Barefoot on the grass, listening to our favourite song When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath But you heard it, darling you look perfect tonight Well I found a woman, stronger than anyone I know She shares my dreams, I hope that someday I’ll share her home I found a love, to carry more than just my secrets To carry love, to carry children of our own We are still kids, but we’re so in love, fighting against all odds I know we’ll be alright this time Darling just hold my hand, ...

Biografi I Gede Agus Arnawa

Versi Indonesia Biografi I Gede Agus Arnawa I Gede Agus Arnawa lahir di Desa Gumbrih pada tanggal 25 Januari 2000. Ia tinggal di Banjar Pasar, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali. I Gede Agus Arnawa atau sering dipanggil Arnawa berasal dari pasangan I Gede Suartika dengan Ni Wayan Karmawati. Arnawa mempunyai dua adik, yang bernama I Kadek Raditya Bayu Putra sebagai anak kedua dan si bungsu bernama Ni Komang Ayu Srinadi. Arnawa hobi di bidang olahraga terutama sepak bola dan voli. Makanan kesukaannya tempe pedas manis dan warna kesukaannya hijau muda. Ketika pertama kali arnawa masuk sekolah dasar perasaannya sangat senang serta agak malu-malu karena ia banyak menemui teman baru. Di sekolah Arnawa termasuk anak yang nakal seperti yang lainya. Setiap kali ada waktu luang ia selalu bermain sepak bola bersama teman-temannya. Ketika kelas lima sekolah dasar ia sering mencari-cari kesempatan kabur dari rumahnya untuk bermain, selain itu tujuan yang...

Autobiografi

I Putu Merta I Putu Merta merupakan nama yang diberikan oleh orang tua saya. Saya lahir di desa Tangkup, 28 Maret 2001. Saya lahir dari pasangan I Ketut Gemuh dan Ni Nyoman Lanis. Saya tinggal di Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Disini saya dibesarkan oleh kedua orang tua saya, di sebuah desa terpencil yang kini sudah mengalami perkembangan yang dulunya tidak diketahui oleh banyak orang khususnya di Bali. Dari saya kecil saya sering diajari oleh kedua orang tua saya. Dari berbicara, mendengarkan,dan menulis. Tentunya banyak kenangan yang saya masih ingat hingga saat ini. Saya akan menceritakan perjalanan hidup saya dari saya masuk Taman Kanak-kanak atau yang biasa disebut dengan TK. Saat saya baru mendaftar saya merasa bingung saya diajak kemana oleh ayah saya, pada saat itu saya belum tahu apa itu TK. Saat mendaftar saya diberi penjelasan oleh guru disana bahwa saya akan sekolah di TK Lila Kumara Sari. Pertama saya diberitahu cara memperken...