Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2019

English version

PUTU MERTA BIOGRAPHY I Putu Merta was born in Tangkup Village on March 28, 2001. He lives in Tangkup Anyar Village, Tangkup Hamlet, Sidemen District, Karangasem Regency, Bali Province. I Putu Merta or often called Putu came from the couple I Ketut Gemuh with Ni Komang Lanis. He has one younger brother named I Kadek Suka. Putu likes to read and watch TV during elementary school. His favorite food is spicy sweet tempeh and his favorite color is blue. When Putu first entered TK Lila Kumara Sari he felt confused for the first time. he entered TK for free through government assistance at that time. Kindergarten is a very pleasant time because you can play with new friends. He learned to color, count, and sing. It was a happy time for him. When Putu first entered SD Negeri 2 Tangkup (now changed to SD Negeri 1 Tangkup) he felt very happy and rather shy because he met many new friends. He is a diligent child at school. Every time there is free time he always jokes with his f...

Essay Tentang Kerusakan Hutan

KERUSAKAN HUTAN DI BALI Seperti yang kita ketahui hutan merupakan sumber dari penghasil oksigen terbesar di dunia ini. Selain itu, hutan sebagai tempat hidup binatang ataupun satwa langka. Seperti contohnya burung jalak bali yang sekarang mulai sedikit keberadaanya disebabkan habitat yang semakin berkurang. Yang disebabkan penebangan hutan liar di daerah hutan lindung Jembrana dan pembangunan villa atau hotel. Penyebab utama dari berkurangnya hutan di bali yaitu penebangan liar ( illegal logging ), pembangunan, dan pembuatan lahan pertanian. Jika tidak ditindak lanjuti, hutan dibali akan habis dan keragaman satwa endemik bali akan punah secara perlahan. Selain itu, daerah bali akan mengalami kekeringan dan pemanasan global yang menyebabkan wisatawan yang datang ke bali semakin sedikit. Solusi untuk masalah kerusakan hutan dapat kita atasi dengan beberapa upaya yang dapat kita lakukan mulai dari lingkungan kita sendiri. Langkah yang dapat kita lakukan: Sumber:  Balib...

Autobiografi

I Putu Merta I Putu Merta merupakan nama yang diberikan oleh orang tua saya. Saya lahir di desa Tangkup, 28 Maret 2001. Saya lahir dari pasangan I Ketut Gemuh dan Ni Nyoman Lanis. Saya tinggal di Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Disini saya dibesarkan oleh kedua orang tua saya, di sebuah desa terpencil yang kini sudah mengalami perkembangan yang dulunya tidak diketahui oleh banyak orang khususnya di Bali. Dari saya kecil saya sering diajari oleh kedua orang tua saya. Dari berbicara, mendengarkan,dan menulis. Tentunya banyak kenangan yang saya masih ingat hingga saat ini. Saya akan menceritakan perjalanan hidup saya dari saya masuk Taman Kanak-kanak atau yang biasa disebut dengan TK. Saat saya baru mendaftar saya merasa bingung saya diajak kemana oleh ayah saya, pada saat itu saya belum tahu apa itu TK. Saat mendaftar saya diberi penjelasan oleh guru disana bahwa saya akan sekolah di TK Lila Kumara Sari. Pertama saya diberitahu cara memperken...

BIOGRAFI

BIOGRAFI I PUTU MERTA I Putu Merta lahir di Desa Tangkup pada tanggal 28 Maret 2001. Ia tinggal di Desa Tangkup Anyar, Dusun Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. I Putu Merta atau sering dipanggil Putu berasal dari pasangan I Ketut Gemuh dengan Ni Komang Lanis. Ia mempunyai satu adik yang bernama I Kadek Suka. Putu hobi membaca dan menonton TV saat SD. Makanan kesukaannya tempe pedas manis dan warna kesukaannya biru. Ketika pertama kali Putu masuk TK Lila Kumara Sari ia merasa bingung untuk pertama kalinya. ia masuk TK secara gratis melalui bantuan pemerintah pada saat itu. Saat TK merupakan saat yang sangat menyenangkan karena dapat bermain bersama teman baru. Ia belajar mewarnai, menghitung, dan bernyanyi. Saat itu merupakan saat yang menyenangkan baginya. Ketika pertama kali Putu masuk SD Negeri 2  Tangkup (sekarang berubah menjadi SD Negeri 1 Tangkup) perasaannya sangat senang serta agak malu-malu karena ia banyak menemui teman baru. I...