KERUSAKAN HUTAN DI BALI
Seperti yang kita ketahui hutan merupakan sumber
dari penghasil oksigen terbesar di dunia ini. Selain itu, hutan sebagai tempat
hidup binatang ataupun satwa langka. Seperti contohnya burung jalak bali yang
sekarang mulai sedikit keberadaanya disebabkan habitat yang semakin berkurang.
Yang disebabkan penebangan hutan liar di daerah hutan lindung Jembrana dan
pembangunan villa atau hotel. Penyebab utama dari berkurangnya hutan di bali
yaitu penebangan liar (illegal logging),
pembangunan, dan pembuatan lahan pertanian. Jika tidak ditindak lanjuti, hutan
dibali akan habis dan keragaman satwa endemik bali akan punah secara perlahan.
Selain itu, daerah bali akan mengalami kekeringan dan pemanasan global yang
menyebabkan wisatawan yang datang ke bali semakin sedikit.
Solusi untuk masalah kerusakan hutan dapat kita
atasi dengan beberapa upaya yang dapat kita lakukan mulai dari lingkungan kita
sendiri. Langkah yang dapat kita lakukan:
![]() |
| Sumber: Baliberkarya.com |
- Setiap kita menebang hutan lakukan penanaman kembali (reboisasi) setiap 1 pohon yang kita tebang tanamlah 5 bibit pohon. Supaya hutan kita tetap terjaga.
- Laksanakan tebang pilih. Memilih pohon yang usianya sudah cukup tua.
- Jangan menebang pohon di daerah hutan lindung yang sudah di tentukan oleh pemerintah.
- Memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan.
- Kurangi membangun perumahan atau membuka lahan secara meluas. Disarankan untuk membuat rumah susun supaya sedikit lahan yang terpakai.
Solusi
tersebut dapat mencegah berkurangnya pohon secara massal di bali. Jika
terlaksana maka keasrian hutan di Bali
tetap terjaga dan wisatawan tetap datang berkunjung untuk menikmati
keindahan alam. Diperlukan kontribusi masyarakat untuk sadar pentingnya alam. Agar
masyarakat dapat memberikan feedback kealam dan alam akan memberikan manfaat
bagi manusia. Seperti keyakinan kita sebagai umat hindu yang berlandasan Tri
Hita Karana. Saling harmonis sesama makhluk hidup. Sesuai dengan Desa Kala
Patra di masing-masing daerah Bali.

Comments
Post a Comment